Tuesday, July 2, 2013

Kejutan

Tita kembali meraih handphone nya yang tak henti berdering sejak tadi. Panggilan lagi. Dari nomor yang sama. Indra. Orang yang luar biasa keras kepala karena tak kunjung mengerti tentang hubungan yang telah mereka akhiri lama. Tita membiarkannya. Sebentar lagi juga bakal bosan. Pikirnya. 

Tita beranjak dari meja kerjanya. Sebelum pulang ia harus mampir ke market sebentar. Stok sayuran dirumah sudah berkurang. Menuju mobil, ia kembali melirik handphone digenggamannya. Sudah tak ada deringan. Aman. Hanya tak lama, hapenya berbunyi lagi. Ada sms masuk.


Tita, aku gak nyangka kamu setega ini. Atas apa yang telah aku korbankan. Kamu akan menerima balasannya.
“Dasar psycho!” maki Tita. Dilemparnya hape ke jok sebelah. Hapenya berbunyi lagi. Ia tak perduli. “Paling dari orang gila itu lagi” rutuknya. Mesin mobil sudah menyala. Ia tancap gas dengan segera.

***

Apartemennya masih gelap. Ia mengunci pintu kembali dengan kesusahan karena bawaan barang belanjaan. Pintu sudah terkunci, dengan santai ia berjalan ke arah dapur tanpa menyadari ada yang memata-matai. Tak perlu waktu lama. Bayangan hitam pekat menjelma menjadi seorang bertubuh tinggi besar dengan balutan baju hitam-hitam. Menyerang Tita dari belakang.

“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!”

Suara Tita melengking kuat. Ia kaget setengah mati. Belanjaannya jatuh berserakan menimpa kaki.

“Surpriseeeeeee!!!” Seketika ruangan terang benderang. Masih dalam kaget yang bukan kepalang ia menonjok perut orang yang menerkamnya dari belakang.

“Aduh, sakit…” katanya mengaduh.

“Kamu ini, datang gak bilang-bilang. Pake acara nerkam-nerkam pula”

“Lho, aku kan udah sms kamu. Hapenya gak dibaca yaaa?”

Tita diam. Dia segera membereskan belanjaan yang berjatuhan.

“Hey” lelaki tadi turut duduk.

“Hm” jawab Tita cuek.

“Aku ingin kasih kamu ini…” Doni mengansurkan sebentuk indah cincin berlian.

“Marry me?” katanya. Dan seketika mata Tita berkaca-kaca.

 #JuliNgeblog #Day2

No comments:

Post a Comment